Strategi bisnis online adalah tentang metode online untuk berjualan pada era digital ini. Semua hal seperti pesan barang, kirim barang, bayar pembelian sampai pemasaran sangat bisa buat kamu coba secara online.
Nah, untuk kamu yang punya usaha, memiliki wawasan strategi pemasaran bisnis online bisa meningkatkan branding, sehingga dapat meningkatkan omzet jualan.
Lantas, kayak gimana sih strategi marketing atau pemasaran online? Kamu bisa menggunakan beberapa strategi berikut, 100% work!
1. Strategi Bisnis Online Dengan Content Marketing
Content marketing selalu jadi andalan untuk para pelaku usaha, karena menyediakan konten informatif, asal relevan dengan bisnis kamu.
Konten informasi bisa berbicara tentang sejarah awal mula ada ide usaha tersebut, bahan baku, fakta unik, jenis usaha, manfaat, dan lainnya. Bisa juga berupa tips perawatan produk yang kamu jual.
Sampaikan informasi tersebut dalam bentuk artikel, infografis, meme, komik, atau video tutorial.
Unggah konten tersebut menggunakan akun medsos perusahaan kamu. kalau kamu berhasil memberikan informasi bermanfaat bagi para audiens, justru konten kamu bisa viral, karena audiens akan share ke medsos mereka, termasuk WhatsApp, Facebook, Pinterest, Twitter, dan lainnya.
2. Visual Marketing
Strategi bisnis online berikutnya adalah dengan visual marketing, bagian konten marketing khusus pada media visual. Contohnya adalah video, foto, juga grafis digital.
Teknik ini dapat kamu kembangkan lebih jauh kok, apalagi emang keunggulan gambar adalah bisa menceritakan hal-hal nggak terbatas.
Apalagi, para audiens di Indonesia justru lebih suka konten visual, kenapa?
Karena minat baca masih sangat minim. Media visual dianggap efektif karena bsia memberikan informasi tanpa harus baca terlalu banyak.
Kamu bisa meminta bantuan desainer grafis, editor, atau lainnya yang memiliki skill visual untuk tingkatkan brand awareness dalam produk yang mereka jual.
Kemudian, sebarkan konten visual marketing tersebut ke Facebook, Instagram, Pinterest, dan lainnya.
3. Mobile Marketing
Strategi bisnis online ini cocok untuk pemasaran digital karena audiens Indonesia menggunakan perangkat mobile, contohnya nih tablet atau Smartphone.
Nah, mobile marketing adalah pengembangan konten marketing. Banyak loh yang sudah melakukan penelitian tentang pemesanan jualan, hasilnya? Begitu banyak orang yang lebih suka beli apapun dari Smartphone, bukan dari PC.
Artinya, kalau kamu punya website untuk jualan online, maka pastikan website tersebut mendukung tampilan mobile. Sehingga, ketika para pengguna mengakses website kamu dari mobile, mereka bisa mengunjungi, melihat produk dengan lebih leluasa tentunya!
4. Continous Marketing, Strategi Bisnis Online Pakai Medsos
Pemasaran yang satu ini menggunakan strategi terus menerus, dan bahkan berkelanjutan. Kamu bisa menggunakan platform medsia sosial dengan algoritma yang sesuai target audiens.
Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa menggunakan strategi pemmasaran dengan data valid dan analisa, kenapa?
Supaya ketika input kriteria audiens sudah sesuai dengan target. Semakin sesuai dengan target, maka semakin besar potensi penjualan.
5. Integrated Digital Marketing
Bisa kamu bayangkan dong bisnis ini, begitu efektif untuk pemasaran produk. Kenapa? Karena, kamu menggunakan berbagai jenis sumber daya.
Misalnya nih, kamu sudah punya website, yang didukung dengan channel YouTube, atau bahkan aplikasi dan akun medsos. Jadi, kamu bisa memperoleh berbagai pelanggan untuk pasar lebih luas.
Sumber daya apa nih yang bisa kamu manfaatkan? Banyak!
Bisa buat review produk, tutorial, customer service, kanal order, atau lainnya yang bikin para pelanggan bener-bener merasa nggak bakalan kecewa beli produk jualan kamu!
6. Personalized Marketing
Ketika kamu memasarkan produk secara personal, maka produk yang kamu tawarkan pasti bisa lebih sesuai dengan kebutuhan target audiens. Kenapa? Karena kamu menawarkannya secara demografi.
Dengan proses pemasaran ini, kamu bisa membuat para pelanggan merasa lebih special, karena pendekatan personal. Tapi, perhatikan strategi bisnis online ini dengan cermat, yaitu melalui data dan algoritma medsos ya!
Artinya, kamu pasti butuh ahli IT untuk uji data, ahli marketing untuk target pasar, dan ahli konten untuk informasi konten atau visual produk.
7. Affiliate Marketing
Terakhir, jenis strategi ini sesuai banget untuk dua pihak agar memperoleh keuntungan.
Kamu bisa berkolaborasi dengan toko tertentu untuk menawarkan jasa. Misalnya nih, kamu punya toko sepeda, nah kamu bisa menggandeng tukang bengkel untuk buka lapak dan repair khusus sepeda.
Atau, kamu juga dapat berkolaborasi dengan influencer, vlogger, dan lainnya sebagai affiliate marketing.
Nah, gimana? Sekarang kamu bisa mengembangkan bisnis lebih baik, omzet meningkat dengan semua strategi bisnis online di atas. Selamat mencoba!